KAMU KUAT BUKAN LEMAH
cerpen kesekian ku,cerpen sebelumnya banyak ku ambil dari kisah nyata dalam pribadi aku,namun untuk kali ini berbeda.cerpen ini tetap aku ambil dari kisah nyata namun ku ambil dari kisah perjalanan teman ku yang memperjuangkan dirinya melawan penyakit sebut saja namanya raka.
Raka,apa yang harus aku lakukan dari jawaban mu itu “Tanya yuyu yaitu aku
Kamu harus cari seseorang yang dapat membuat kamu melakukan suatu hal yang bisa buat kamu lupa” jawab raka
Siapa ka yang mau ?? nggak mungkin teman aku ka..”sahut ku
Eamang kenapa kalo teman kamu “Tanya raka
Kamu taukan kak aku orang baru disini,dan teman aku sekarang datang keaku kalo Cuma ada butuhnya aja,terus temen ku di tempat sebelumnya sibuk “jawab ku
Gimana kalau aku juga ingin melupakan seseorang”sahut raka
Sahutan dari raka pun membuat aku terdiam sejenak dan membuat aku berfikir siapa yang mau dilupakan raka,tapi aku gak mau berfikir lebih lanjut masalah itu,karena hal itu bisa termasuk privasi bagi raka.
Sabtu pagi….raka menelpon ku
Yu,kamu besok ada kegiatan ?? “Tanya raka
Nggak kenapa ka ??...”Tanya ku
Boleh nggak jalan keluar “Tanya raka balik
Boleh asal ada yang jemput,nggak lama,dan nggak pas malam hari “jawab ku
Oke kemana kita ??”Tanya raka
Hah…..maksud “Tanya ku
Katanya mau jalan….jadi nggak ni ?“Tanya raka lagi
Eemmm jadi deh …kemana “Tanya ku
Terserah kamu “ sahut raka
Kok terserah aku kan yang ngajak kamu…..
Kalo aku sih disawah aja udah seneng dari pada ke mall “sahut ku
Nah sip besok ya aku berangkat jam 5 subuh “ jawab raka
Baru kali ini aku ketemu cewek yang suka indahnya alam “puji raka pada ku
Pujian itu pun membuat aku bersemangat dan tidak sabar menunggu hari esok……
Sabtu malam…..
Raka menelpon ku
Yu,maaf besok nggak jadi aku nggak tau kalo orang tua ku dari lampung datang”omong raka
Iya ka nggak apa … hapfun ya sama ortu mu”sahut ku
Maaf yay u… makasih”ucapnya
Dengan rasa kecewa aku menutup telpon tersebut,semua yang aku bayangin,disawah pagi hari melihat matahari terbir punah lah sudah
Minggu jam 5 subuh….
Aku sudah ada disawah yang dimana itu adalah tempat tujuan ku bersama raka,ditempat itu aku hanya dapat merenungin pemandangan sawah,bersama keluarga ku yang baru saja datang dari pare
1 hari penuh aku jalanin bersama keluarga besarku…
Tak ada sms atau pun telepon dari raka …. Aku hanya berfikir mungkin dia lagi sibuk dengan keluarganya.
Hari senin……
istirahat 1 ……..
seseorang cowok berbadan kecil,tinggi,putih berjalan di koridor sekolah
aku kaya kenal sama muka orang ini”ucapku dalam hati
selang beberapa aku berucap dalam hati…..terlihat cowok yang mukanya tidak asing lagi berada di belakang cowok itu…..dan ternyata itu raka dengan muka pucat,lemas berjalan dibelakang cowok itu yang bisa dibilang kakaknya.
Malam harinya ……
Raka mengirim pesan ..
Tadi ada apa di depan ruang guru ??? “tanyanya
Gak papa Cuma ngumpul biasa”balas ku
Oh”sahut raka
Kamu cepet sembuh ya “omongku
Emang aku sakit apa …? Raka balik bertanya
Raka tidak ingin memberitahu aku bahwa ia sakit,tapi aku memakasa pada saat ia bertanya pada ku….apakah aku marah kalau teman aku ada yang bohong sama aku dan dari situlah akumulai mengerti bahwa raka beneran sakit dan ia bohong terhadap aku.
1 minggu berlalu …
Selama itulah aku tidak melihat sosok cowok bernama raka,walau pun aku tidak melihat sosoknya secara langsung raka selalu sms aku entah untuk menanyakan keadaan sekolah atau lainya dan selama itu juga aku gak pernah menanyakan prihal penyakitnya.
Minggu malam aku mencoba sms raka .
Raka…”panggil ku
Iya apa…”balasnya
Gimana kabar mu??”Tanya ku
Baik “jawabnya
Emang kata dokternya kamu sakit apa ? Tanya ku
Penyakit ku baru sembuh 3 tahun lagi.
Aku cowok lemah”balasnya raka
Saat raka berkata dirinya lemah,aku langsung saja memarahinnya,seakan aku pengen membuat raka tidak menganggap dirinya lemah,aku berusaha memberi semangat raka dan itu tidak sia-sia,ia berusaha menghibur dirnya dengan semangat menjalanin hidupnya dan ia tetap berusaha untuk mengobatin penyakit yang dia rasakan.
*SELESAI*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar